Pages

Kamis, 17 April 2008

HaTi YanG PaTaH

Aku sebut namanya di hampir semua kisah yang aku tuturkan, seperti pesonanya yang telah memenuhi angan dan ruang hatiku. Rupa2nya dia seolah warna yang senantiasa menetes di setiap relung hatiku. di mataku seolah2 dia begitu sempurna. bagaimana tidak bila kelemahanya pun aku tutupi sebagai keunikan, daya tarik yang lain.
Setiap detail keindahanya aku lukiskan begitu sempurna, dan keceriaan selalu memercik dari suaramu setiap aku mengulang namanya. kecuali di satu waktu ketika aku sangka hatinya telah berpaling dariku. aku menangis dan mengeluh, betapa aku tak rela, betapa hatiku sakit, seolah2 habislah pengharapanku.
lalu lagi2 aku berkisah tentang rentang penantian yang begitu panjang, tentang harapan2 yang setia aku endapkan, meski terkadang itu hanya menyiksa diriku. dan seringkali membuatku buta untuk melihat cahaya yang lain. namun benarlah, semakin lama sebuah harap kita pendam, semakin dalamlah ia tertanam, semakin sulit pula aku lupakan.
Aku bukanlah orang yang pintar memberikan penghiburan, pun demikian tatkala ku tuturkan kesediahn. aku hanya diam dan meminta kesabaran. menguntai kata2 klise yang pasti sudah sering aku dengarkan. BAHWA JODOH TAK KAN KEMANA....esok pun pasti kan bersua. bahwa mungkin memang dia belum menjadi yang terbaik buatku.
Bahwa sering kali apa yang ku inginkan,sesungguhnya bukan yang terbaik buat ku, dan apa yang ku harap tak selalu aku dapat. bahwa penderitaan & kesedihan selayaknya mengajarkan kedewasaan menjalani hidup dan setiap hal membawa hikmahnya tersendiri.
namun akupun menyadari aku bicara tentang hati. bukan sesuatu yang bisa ku ubah sesukanya. cinta memang buta, tak pernah pandang bulu.hinggap dimana saja, tak pandang waktu, kapanpun ia mau. namun yang lebih celaka, bahwa ternyata cinta juga sering kali membutakan.
Ketika cinta menyelubungi hati, maka seakan2 aku hanya punya satu arah yang dituju.. seakan2 tak ada lagi tempat untuk berpaling, dan bahkan seseorang yg mendewakan logikapun akan bersujud saat berpeluk sang cinta. lalu mengibur logika sendiri..
Walaupun kau iyakan setiap kata2ku masih saja kudengar serpihan2 harap diantara nada ucapanmu. Apalagi ketika kubilang, dia sebenarnya tak sungguh2 berpaling, hanya mengujimu..walau aku bilang tak percaya tapi aku melihat percik asa yang kau sisakan disuaramu.
Dan di penghujung kisah saat kau menutup cerita dengan kata " SUDAH " aku cuma bisa terdiam. lalu sesudahnya berkata aku turut berbahagia. satu harapan kuucap semoga kau bahagia selamanya.....
sesaat usai menghilang, seperti ada yang menyusupkan sebuah rasa sakit di pembuluh hatiku. terbayang tentang waktu yang kulewati untuk menikmati tawamu. kesetiaan untuk mendengar keluh manjamu, sepertinya semua itu sudah berakhir. walaupun dulu terkadang terasa menyebalkan, tapi kini kurasa aku akan merindukanya.
Tinggalah aku bertanya pada diri,Tak taukah dia???? disaat hatinya tengah mekar berbunga, sebuah hati yang lain gugur melayu dan berderak patah. HaTIKU !!!!!!!!!!!!!``

Sender to +6281710xxxx
" Ass sayang, hari ini hari jum'at . Jangan lupa jum'atan yah?... :)

" I.L.O.V.E.U "
from +628191446xxxx 11:42
" i StiLL lOVe U "

2 komentar:

!'ien mengatakan...

Mb benarkah ini kata-kata dari lubuk hatimu sendiri?
Ko bisa seh bikin kata-kata sebagus itu?

Ant Gendut mengatakan...

ya bisalan.... aku getoo hahahha

 
Copyright 2010 ✫ ♥ Ant GenduT ♥ ✫. Powered by Blogger
Blogger Templates created by DeluxeTemplates.net
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase