JANGAN ASAL BELA SUAMI
'pada sejumlah kasus perselingkuhan suami yang pejabat publik atau tokoh terkenal, seringkali sang istri maju atau sengaja "dimajukan" untuk menjadi "juru selamat" bagi suami. Bahkan, tak jarang, istri seperti dipaksa mengenyampingkan perasaan hatinya.
Itukah yang seharusnya dilakukan istri demi cintanya pada suami? Menurut saya sih kagak useh seperti itu. Suami jangan selingkuh! Mengajukan istri sebagai penyelamat. Bila setuju,berarti si istri sudah berkorban besar.
Suami-istri harus kompak.Maksudnya, mereka harus bisa menyelesaikan masalah internal berdua. Bila sukses, di lain waktu rumah tangga kita akan lebih tangguh. Tapi bila gagal, perselingkuhan itu akan terulang kembali.
Ketika perselingkuhan terkuak,sebenarnya keduanya menanggung beban berat.Muka suami mau ditaruh dimana? Sementara si istri juga menanggung beban. So, andai istri mau maju membela suami, lakukanlah dengan tulus dan jangan karena ikut-ikutan. Lakukan pembelaan secara total. Bila ragu, cari jalan lain! (kemana kek gitu hehe.. Tdk harus menggembargemborkan ke public).
Ada istri yang memaafkan begitu melihat suaminya ada upaya untuk memperbaiki diri. Tapi hendaknya jangan hanya karena takut dicerai bila tidak memaafkan. Takut jd janda, itu konyol bgt. Membela suami hendaknya bukan sebuah upaya untuk menyelamatkan didi dengan alasan demi anak. Bila itu terjadi, bisa jadi perkawinan tak akan bertahan lama. Yang jelas setelah terjadi kasus,suami-istri hendaknya saling introspeksi diri dan bicara untuk menyelesaikan masalah. Semisal, apakah ada yang kurang dari si istri sehingga suami selingkuh? Apakah si istri males berdandan? Tidak nyambung bila diajak bicara? Memang istri cantik, pandai dandan dan nyambung kalau diajak ngobrol, bukan jaminan sang suami tidak selingkuh. Mungkin sang istri tidak pernah menghargai suaminya atau terlalu sombong, suka ambil keputusan sendiri tanpa melibatkan suami.
Nah sebagai seorang istri hendaklah kita saling berkomunikasi, bertukar pikiran, sehingga satu dengan yang lain merasa saling membutuhkan.. Eitt bagi pembaca setia my blog hehhehe...., jgn negatif thinking about my husband.. Suamiku sangat luar biasa & kami saling mensuport. Walapun jauh kami tak lupa untuk berkomunikasi setiap hari, itulah kuncinya..
Tulisan ini terinspirasi dari majalah NOVA Tentang bagaimana seorang istri yang membela mati2an di depan public klo suaminya tidak selingkuh, betapa besarnya rasa cinta itu terhadap suaminya.. Hehehe.. I like it.
'pada sejumlah kasus perselingkuhan suami yang pejabat publik atau tokoh terkenal, seringkali sang istri maju atau sengaja "dimajukan" untuk menjadi "juru selamat" bagi suami. Bahkan, tak jarang, istri seperti dipaksa mengenyampingkan perasaan hatinya.
Itukah yang seharusnya dilakukan istri demi cintanya pada suami? Menurut saya sih kagak useh seperti itu. Suami jangan selingkuh! Mengajukan istri sebagai penyelamat. Bila setuju,berarti si istri sudah berkorban besar.
Suami-istri harus kompak.Maksudnya, mereka harus bisa menyelesaikan masalah internal berdua. Bila sukses, di lain waktu rumah tangga kita akan lebih tangguh. Tapi bila gagal, perselingkuhan itu akan terulang kembali.
Ketika perselingkuhan terkuak,sebenarnya keduanya menanggung beban berat.Muka suami mau ditaruh dimana? Sementara si istri juga menanggung beban. So, andai istri mau maju membela suami, lakukanlah dengan tulus dan jangan karena ikut-ikutan. Lakukan pembelaan secara total. Bila ragu, cari jalan lain! (kemana kek gitu hehe.. Tdk harus menggembargemborkan ke public).
Ada istri yang memaafkan begitu melihat suaminya ada upaya untuk memperbaiki diri. Tapi hendaknya jangan hanya karena takut dicerai bila tidak memaafkan. Takut jd janda, itu konyol bgt. Membela suami hendaknya bukan sebuah upaya untuk menyelamatkan didi dengan alasan demi anak. Bila itu terjadi, bisa jadi perkawinan tak akan bertahan lama. Yang jelas setelah terjadi kasus,suami-istri hendaknya saling introspeksi diri dan bicara untuk menyelesaikan masalah. Semisal, apakah ada yang kurang dari si istri sehingga suami selingkuh? Apakah si istri males berdandan? Tidak nyambung bila diajak bicara? Memang istri cantik, pandai dandan dan nyambung kalau diajak ngobrol, bukan jaminan sang suami tidak selingkuh. Mungkin sang istri tidak pernah menghargai suaminya atau terlalu sombong, suka ambil keputusan sendiri tanpa melibatkan suami.
Nah sebagai seorang istri hendaklah kita saling berkomunikasi, bertukar pikiran, sehingga satu dengan yang lain merasa saling membutuhkan.. Eitt bagi pembaca setia my blog hehhehe...., jgn negatif thinking about my husband.. Suamiku sangat luar biasa & kami saling mensuport. Walapun jauh kami tak lupa untuk berkomunikasi setiap hari, itulah kuncinya..
Tulisan ini terinspirasi dari majalah NOVA Tentang bagaimana seorang istri yang membela mati2an di depan public klo suaminya tidak selingkuh, betapa besarnya rasa cinta itu terhadap suaminya.. Hehehe.. I like it.
.jpg)
