Twin Connection

Sedikit cerita.... Apa benar ya kalau saudara kembar itu memiliki sifat, kebiasaan, pikiran, bahkan saling merasakan apa yang di alami satu dengan yang lainya ???? kenapa aku tuturkan hal tersebut karena disini saya sendiri adalah seorang yang kembar. Kita sering mendengar adanya hubungan batin yang kuat pada saudara kembar. Jika yang satu sakit, maka yang lain juga akan menjadi sakit. Jika yang satu berada dalam bahaya, maka saudara kembarnya akan merasakan bahaya itu bahkan walaupun ia sedang berada di tempat yang jauh. Karena itu banyak yang percaya kalau pada anak kembar, terdapat hubungan telepatik yang lebih kuat dibanding pada non kembar.

Menarik untuk mendengarkan pendapat Prof. Chris French, kepala peneliti psikologi anomalistik di Universitas London, mengenai fenomena hubungan batin ini. Ia memberikan penjelasan yang lebih prosaik:

"Orang akan selalu memiliki perhatian dan kepedulian terhadap orang yang mereka kasihi. Karena itu, pada suatu titik, perasaan itu akan saling mengikat sehingga ketika mereka merasakan sesuatu, maka perasaan itupun akan menjadi kenyataan."

Dengan kata lain, ikatan batin yang ada pada saudara kembar bukan hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki kesamaan wajah. Ketika kita memiliki perasaan yang saling terhubung, pada suatu titik, perasaan itu akan saling mengikat. Dengan demikian, kitapun menjadi saudara kembar bagi yang lainnya.Percaya atau tidaknya saya sendiri pernah mengalaminya, saya masih ingat waktu itu malam tahun baru 2011, saya merasakan ada yang aneh pada tubuh saya. perut saya sakit banget dan bertambah buncit, padahal saat itu saya tidak sedang hamil. saya mencoba tenang, mungkin ini hanya sakit perut biasa mendekati hari menstruasi. saya mencoba bersenang2 dengan teman2 untuk menghilangkan rasa sakit itu, karena waktu itu malam tahun baru. semalaman saya tidak bisa tidur karena kesakitan dan saya juga tidak curiga apa2, saya juga tidak terpikirkan kepada saudara kembar saya. sampai pagi datang perut saya masih sakit dan masih membuncit, ya Allah ada apa ini pikirku. saya tidak bisa bangun dari tempat tidur, sakitnya luar biasa sakit. saya hanya bisa menangis dan menangis tanpa ada yang mempedulikan kondisi saya.Sampai akhirnya pukul 11.00 WIB saya di telepon (karena kita beda kota) sama saudara kembar saya (dia berjenis kelamin laki2, dan saya perempuan), dia bilang "alkhamdullilah anak saya sudah lahir pukul 09.00 pagi tadi". dan Subkhanallah seketika itu juga saya bisa bangun dari tempat tidur dan perut saya kembali normal tidak buncit lagi seperti semalam. yang saya herankan disini adalah kita kembar laki2 dan perempuan, dan yang melahirkan kan istri dari kembaran saya tapi kenapa berimbas pada saya??? padahal kan saya dengan istrinya tidak ada ikatan apa2???? hemmm....
percaya gak percaya ya, tapi saya mengalaminya sendiri. nih saya lampirkan foto pas perut saya lg buncit, sampai2 temen2 juga bilang kalau saya hamil. :)